*bingung*

Mau nulis apa bingung karena banyak banget yang harus gw lakukan akhir2 ini.

Yang pasti, ini awal semester baru, jadi rada ribet juga preparing macem2. so gag sempat nulis apa2 deh.

Jadwal vaksinasi Raf juga mundur, karena kemarin dia sempat terserang Flu. Setelah sembuh and mau dibawa ke dokter, kali ini dokternya yang cuti dua minggu. Jadi mundur lagi deh.

Baru bisa dilaksanakan minggu kemarin. Dan aku baru pernah liat kalo Raf sekarang udah tahu disuntik! Baru lihat dokter bawa suntikan aja sekarang udah jerit keras banget. Padahal kalo dirumah sih, jadi jagoan, apa2 berani banget, naik turun kursi, meja, tarik2 galon aqua, pukul2 tutup panci, wah rame deh... eh begitu ketemu dokter, hatinya ciut......ha ha ha.... papanya juga ketawa geli waktu lihat dia ketakutan!

wush.......

-pencuri isi lemari es

Kali ini kita mengalami hal yang aneh lagi. Sebenernya kalo dibilang aneh sih udah enggak, cuma kasusnya terulang lagi dan kali ini aku marahnya minta ampun. But siapa nama orangnya gag usah dipublikasikan, karena gag bakalan ada yang kenal....

Isi lemari es, terutama telur, sering bisa jalan2 sendiri.. lucu yach.... padahal telur gag punya kaki lho...... bisa pecah sendiri dan ada lap dapur ngumpet dibelakang kompor. Buah strawberry yang baru aku beli buat Raf juga berkurang isinya. Sementara Raf baru makan tiga buah aja. Ice Cream juga bisa berkurang isinya....... alamakk..........

Yang paling sering terjadi adalah berkurangnya isi air aqua galon di tempatnya. Berhubung kita gag pake dispenser panas dingin, gelembung udara juga gag akan keluar sesering menggunakan dispenser. Udah aku hitung frekuensinya. Menyusutnya air aqua gallon ini cukup signifikan. Sekali hilang ya sekitar 1-2 liter!

Dan aku tahu siapa pencurinya. Kejadiannya selalu terjadi pada saat kita sekeluarga pergi, termasuk si Mbak yang jaga Raf. Jadi gag mungkin donk nuduh si Mbak, lha kitanya pergi semua........... Memang ada orang lain yang tinggal serumah dengan kita.....................tapi kalo mau minta ya bilang gitu..... kan gag ada susahnya.............. padahal dia udah punya dispenser sendiri, punya lemari es sendiri, punya....aaaaahh.....macam2 sendiri...........

Sebelum semuanya pergi, botol galon aku beri tanda dengan spidol permanen. Berupa titik aja, gak gede2. Yang penting kalo menyusut itu akan kelihatan. Dan hasilnya sesuai dugaan.

My hubby bilang, ikhlasin aja. Anggap aja beramal pada orang yang gag mampu. Walaupun kita gondok setengah mati, tetep aja pencurinya itu Kleptomania. Gag usah dimarahin, percuma. Setelah aku cari definisi Kleptomania, aku jadi tahu, makna dari penyakit itu. Bahwa itu adalah gangguan mental !!

Sejumlah pakar menyatakan kleptomania adalah penyakit mental akibat kekacauan impuls atau dorongan hati yang tidak terkendali untuk mengambil barang-barang yang tidak dibutuhkan, untuk digunakan secara pribadi, atau hanya dikoleksi. Ini sangat berbeda dengan shoplifting atau pengutil di toko-toko yang biasanya telah merencanakan tindakannya dengan baik dan memotivasinya lebih pada kebutuhan.
Alasan masing-masing penderita kleptomania yang tidak mampu menahan dorongan hatinya untuk mencuri masih tidak jelas. Beberapa kenyataan menunjukkan penyakit ini berhubungan dengan bermacam gangguan mental, seperti penderita gangguan makan, depresi, atau orang yang pernah mendapat siksaan. Fator-faktor tersebut biasanya terjadi pada penderita kleptomania.
Penyakit mental ini umumnya diderita wanita pada usia sekitar 36 tahun dan jangka waktu
mereka menderita penyakit ini sekitar 16 tahun. Sejumlah invidu bahkan menderita penyakit ini dalam usia sangat dini, sekitar 5 tahun. Selain adanya gangguan di sekitar otak, tekanan jiwa mempercepat penyakit ini muncul. Berbagai macam terapi psikologis sangat dianjurkan untuk mengobati gangguan mental ini, termasuk dukungan keluarga sangat penting dalam proses penyembuhan.(zrp)
Kompas, Senin 04 Febuari 2002

Kebanyakan penelitian menyokong pendapat bahwa seseorang dengan kleptomania mempunyai keruwetan dan disfungsi pada masa kanak-kanaknya. Dorongan mencuri adalah usaha untuk mengembalikan kekurangan pada masa kanak-kanak dini ini. Kleptomania sering ditemukan merupakan bagian dari spektrum gangguan afektif, atau memperlihatkan gejala obsesif kompulsif termasuk kompulsif dalam mencuci tangan, membersihkan, memeriksa, mengumpulkan dan membeli sesuatu atau gangguan makan terutama bulemia. Kleptomania erat hubungan dengan sistem serotonergik.
Bali Post, 21 April 2002

Berarti, orang tersebut menderita kelainan mental!

Sabar.... sabar..... sabar...........................................