Cerita hebohnya kali ini disambung. After two weeks anak2 sekolah, kok hebohnya makin bertambah parah. Anak2 pada gag mau ditemanin sama Miss Nur, salah satu teacher di kelas Pre Nursery. Rata2 maunya di pegang sama Miss Indri dan Miss Amma. (kebetulan ada satu assistant teacher, namanya Miss Minah, dan anak2 lengket dengan dia).
Gawat.
Raf juga ikutan ngambek. Dia gag mau panggil Miss Nur dengan panggilan Miss. Dia panggilnya Mbak Nur aja. What a naughty boy! Mungkin karena ciri khas Miss Nur yang sedikit hitam, rambutnya panjang, jadi Raf anggap dia seperti maid aja. Aduuuh gawat deh. Sementara Miss Indri dan Miss Minah itu putih dan cantik. Raf mau panggil mereka dengan Miss. Kalo Miss Amma itu pakai kerudung. So Raf panggil dia dengan "Ibu" karena beberapa teman aku yang berkerudung aku panggil "Ibu".
Sampai sekarang anak2 kalo masuk kelas itu kayaknya ada sesuatu yang bikin mereka takut, entah gurunya, entah suasana kelasnya ato apalah. Aku gag tahu.
Yang pasti , waktu datang, mereka disambut sama guru2nya, ditanya apa kabar, lalu tukar sepatu dengan sepatu yang khusus dipakai di area sekolah biar gag kotor, masukin tas sekolah dan sepatu yang digunakan waktu berangkat ke locker, bawa botol air kedalam kelas, dan taruh dimasing2 locker mereka. Semuanya locker udah ada namanya. dan Raf tahu dimana harus mengambil sepatu, dan menempatkan botol airnya.
But sampai sekarang hal itu masih terjadi. Kelasnya bertambah heboh!!!!
Satu nangis, semua nangis, satu teriak, semua teriak.
Yang kasihan Miss Indri dan Miss Minah, orangnya kecil, but mereka "Angel" buat anak2.
Semua maunya dipegang sama mereka. Gag mau sama yang lain.
Kayaknya aku harus tanya sama Miss Regina yang sekarang menjadi Principalnya. What happened with the children at PreN Class????
Tentang schedule per weeknya yang dibuat sudah cukup jelas, setiap weekend mereka dapat schedule untuk next weeknya. Apa aja yang dipelajari, dan apa aja yang akan dikerjakan.
So good. Kalo mau tahu, buka aja websitenya di http://www.larochepreschool.com/
banyak yang mengira pre school ini cuma buat kalangan tertentu aja, but ternyata untuk semua kalangan kok, karena siapa aja boleh masuk sekolah ini. Toh ternyata siswanya juga campur2, ada yang bule-america dan australia, ada yang malaysia, singapore, indo, dan dari beragam agama pula.
Sistem kurikulumnya juga udah mengacu pada IB (International Baccaulerate). So jadi after graduate dari sana, ijasahnya diakui sama international school. Lumayan kan? Jadi nanti Raf gag usah susah2 cari lanjutannya ke elementary.
Memang mereka menggunakan tiga bahasa, Indonesia, Inggris dan Mandarin. Dan mostly mereka menggunakan bahasa Inggris untuk sehari2.
Untuk bahasa Mandarin, sudah mulai diperkenalkan sejak kelas Pre N.
Nanti aku ceritain deh tentang Mandarin Lessons nya Raf!
Gawat.
Raf juga ikutan ngambek. Dia gag mau panggil Miss Nur dengan panggilan Miss. Dia panggilnya Mbak Nur aja. What a naughty boy! Mungkin karena ciri khas Miss Nur yang sedikit hitam, rambutnya panjang, jadi Raf anggap dia seperti maid aja. Aduuuh gawat deh. Sementara Miss Indri dan Miss Minah itu putih dan cantik. Raf mau panggil mereka dengan Miss. Kalo Miss Amma itu pakai kerudung. So Raf panggil dia dengan "Ibu" karena beberapa teman aku yang berkerudung aku panggil "Ibu".
Sampai sekarang anak2 kalo masuk kelas itu kayaknya ada sesuatu yang bikin mereka takut, entah gurunya, entah suasana kelasnya ato apalah. Aku gag tahu.
Yang pasti , waktu datang, mereka disambut sama guru2nya, ditanya apa kabar, lalu tukar sepatu dengan sepatu yang khusus dipakai di area sekolah biar gag kotor, masukin tas sekolah dan sepatu yang digunakan waktu berangkat ke locker, bawa botol air kedalam kelas, dan taruh dimasing2 locker mereka. Semuanya locker udah ada namanya. dan Raf tahu dimana harus mengambil sepatu, dan menempatkan botol airnya.
But sampai sekarang hal itu masih terjadi. Kelasnya bertambah heboh!!!!
Satu nangis, semua nangis, satu teriak, semua teriak.
Yang kasihan Miss Indri dan Miss Minah, orangnya kecil, but mereka "Angel" buat anak2.
Semua maunya dipegang sama mereka. Gag mau sama yang lain.
Kayaknya aku harus tanya sama Miss Regina yang sekarang menjadi Principalnya. What happened with the children at PreN Class????
Tentang schedule per weeknya yang dibuat sudah cukup jelas, setiap weekend mereka dapat schedule untuk next weeknya. Apa aja yang dipelajari, dan apa aja yang akan dikerjakan.
So good. Kalo mau tahu, buka aja websitenya di http://www.larochepreschool.com/
banyak yang mengira pre school ini cuma buat kalangan tertentu aja, but ternyata untuk semua kalangan kok, karena siapa aja boleh masuk sekolah ini. Toh ternyata siswanya juga campur2, ada yang bule-america dan australia, ada yang malaysia, singapore, indo, dan dari beragam agama pula.
Sistem kurikulumnya juga udah mengacu pada IB (International Baccaulerate). So jadi after graduate dari sana, ijasahnya diakui sama international school. Lumayan kan? Jadi nanti Raf gag usah susah2 cari lanjutannya ke elementary.
Memang mereka menggunakan tiga bahasa, Indonesia, Inggris dan Mandarin. Dan mostly mereka menggunakan bahasa Inggris untuk sehari2.
Untuk bahasa Mandarin, sudah mulai diperkenalkan sejak kelas Pre N.
Nanti aku ceritain deh tentang Mandarin Lessons nya Raf!
Comments