Cerita Sekolah

Sekarang Raf udah masuk sekolah di La Roche Pre School. Dia masuk kelas Baby Club. Aku ambil yang seminggu cukup dua kali, karena aku pikir, yang namanya baby gag perlu sekolah tiap hari, karena dia masih butuh main yang banyak. Kebetulan Raf dapat kelas yang jam 10.00 pagi sampai jam 11 pagi. Karena kelas yang pagi jam 8-9, dan 9-10 udah full semua. But ga apa. Karena toh bisa bangun agak siangan, jadi gag rewel.


Satu kelas, ada delapan bayi imut2 yang manis2. Teman2nya ada Alexandro, Daryll, Patricia, Nea, Meidy, dan beberapa lagi yang aku belum hafal. Masing2 ditemani sama mommynya ato baby sitternya. Wah seru liatin dia sekolah. Kebetulan ruang kelasnya ada kaca transparan yang cukup lebar untuk mengintip.....

Teachernya ada dua orang, Miss Regina sama Miss Olin, dua duanya masih muda dan care banget sama anak2. Kadang kalo ada anak yang gag mau sekolah, mereka yang telepon kerumah untuk tanyain kenapa mereka gag mau masuk sekolah. Perhatian dari teachernya juga salah satu motivator penting buat si anak.

Bedasarkan pengamatan yang aku lakukan beberapa hari Raf sekolah, selama satu jam itu ternyata kelas baby cukup padat aktivitasnya lho.....

Dimulai dengan lagu pembukaan Good Morning Everybody how are u.............sambil tepuk tangan, putar2 bawa kerincingan, lompat2...... lalu ada aktivitas menebak, siapa ini, misalnya bentuk bundar, segitiga, kotak, sama warna apa, lalu ada aktivitas mewarnai, walaupun masih kacau balau, motorik halus, seperti harus sabar memasukkan sebuah benda kedalam sebuah tempat, lalu ada makan bersama (buah, cookies), guling2an, merangkak, lompat, putar2, lalu ada "cooking class" he he he...ini yang paling diminati sama Raf, karena dia senang banget liatin aku masak. Kemarin buat bola2 marie regal , kuenya dihancurin dulu, lalu dibuat bola2.....nanti hasilnya boleh dimakan. Terus ada kegiatan painting, sebenernya kalo kegiatan dirumah, ini akan membuat mommynya teriak2, karena termasuk 'jorok', tapi dikelas diajarkan, tangannya dimasukkan ke piring berisi cat air, lalu tangannya ditempelkan di kertas gambar, hasilnya cap tangan si anak ada di kertas. Lalu ada bentuk2 seperti segitiga, lingkaran, kotak, juga dimasukkan kedalam cat, lalu di stempel di kertas itu. Ada juga permainan buat 'dough' campuran dari tepung terigu, garam, air dan minyak sama pewarna makanan. Kalo jaman dulu waktu kita kecil mainan itu namanya 'lilin' yang bisa kita bentuk jadi macam. Terus di lantai dua juga ada taman bermain lengkap dengan ayunan, prosotan, mobil2an. Di lantai tiga ada kolam renang mini..... wuiiihh lumayan....

Wah pokoknya banyak deh.........seru dan menarik. Banyak hal2 yang tidak kita ajarkan dirumah, diajarkan disekolah. Kalo pas session makan buah, kadang Raf minta tambah lagi satu porsi sama teachernya. He he he........

Sejak sekolah, raf lebih berani untuk mengekspresikan apa yang dia mau, misalnya kalo mau sesuatu dia akan ngoceh2 sambil tunjuk bendanya. Sudah bisa bilang makan, m'num, naik, enak, mau, gogut (yoghurt), gak (enggak), lagi, nakal, kakak, adik, oma, opa, papa, mama, mbak, dan beberapa kata lainnya yang kadang gag jelas tapi lucu.

Untuk pengenalan diri dia cukup baik, kalo ditanya mana Isamu, dia bisa tunjuk dirinya, ditanya lagi mana Rafael, dia juga tunjuk dirinya sendiri... he he he.. lumayan. Juga sudah bisa tunjukkan 'mata genit', hidung, telinga, mulut, lidah, rambut, gigi, pipi, dada (chest) walaupun kadang masih terbalik dengan dada (bye-bye) , lalu perut, tangan, kaki, kolah (sekolah)......


Perlu gag sih pre school? Pertanyaan ini pernah jadi dilema buat aku. Kalo dibilang gag perlu, kayaknya enggak juga. Jaman sekarang, orang tua makin sibuk, jadi kadang susah urus anak dirumah. Kalo anak dirumah gag ngapa-ngapain juga, malah jadi nakal, tidak terarah. Sekarang sih tergantung dari mom sama daddynya. Apakah education itu penting banget apa enggak. Dan yang penting buat aku sih, si anak 'have fun' atau merasa nyaman dengan sekolahnya. Tidak merasa menjadi beban buat dia, dan yang pasti, anaknya tambah pintar donk.......

Kadang kita gag kepikiran apa yang mau diajarkan dirumah, but kalo di pre school, banyak hal yang bisa dipelajari. Yang kadang kita anggap 'kotor' ternyata itu baik buat si kecil. Yang kadang kita anggap berbahaya, malah itu suatu tantangan buat si kecil untuk lebih berani. Hasilnya? he he he... teachernya ngajarin dia 'jump'......maksudnya loncat2 gitu....and ternyata bener2 dipraktekin dirumah, dia 'jump' dari atas tempat tidur. Untung mendarat di karpet. Pipinya biru........ Ah Raf...................

Comments

Sucre Maple said…
Raf makin embul ya.. tp ngak pa2, tambah ganteng lho.. asyik ya dah sekolah.. bagus Deb, emang skrg di Indo anak2 kecil umuran segitu dah dimasukin ke playgroup..