Semangat kembali

Sempat nulis di status beberapa waktu yang lalu kalo entering new semester gw musti punya semangat yang baru. But beberapa hari yang lalu semangat gue itu sempat padam. Bukan karena menghadapi mahasiswa baru, but karena schedule yang "SENGAJA" dibuat bentrok sama seseorang. Kejadian ini bukan baru aku alami di semester ini, but sudah 4 semester aku alami. Ada seseorang yang aku tahu siapa, sengaja membuat agar jadwal aku bentrok, dan pada akhirnya aku batalkan. Dan orang ini pula yang sengaja membuat KUOTA, jatah mengajar bagi dosen. Aku sendiri heran. Sudah 4 semester kok tidak ada perubahan. Orang ini memang pernah aku tegur karena dia waktu itu salah memberikan SAP perkuliahan, dalam arti dia memberikan SAP yang kuno dengan buku yang lama dan belum direvisi, sementara buku baru dan SAP baru sudah tersedia. Tapi karena kapasitasnya, dia ngotot menggunakan SAP tersebut. Sampai dosen2 yang lain juga bingung.

Kerja bareng dia rasanya sungguh tidak nyaman. Orangnya terlalu birokratis. Tidak mau dilangkahi. Sering marah2 dengan alasan yang gag jelas, Sering migrain, alasannya overload kerjaan (salah sendiri, kenapa kerjaan di handle semua,padahal dia gag mampu untuk melaksanakan semuanya). Memang sih, rasa jengkel datang tiap awal semester jadinya. Setiap rekan dosen yang tanya, schedulenya hari apa dan jam berapa dan dapat berapa kelas, mereka selalu heran dengan jadwal aku yang selalu kacau. Padahal aku sudah request sesuai dengan hari dan jam yang pasti.

Bicara soal status yang kemarin aku tulis, soal hari gini masih ada RASIS? memang benar. Teman baiknya dia (soulmate untuk makan siang, bahkan kayaknya dia gag punya teman lain selain mahluk itu deh)... dapat kelas yang berlebihan, beberapa dosen yang satu suku dengan dia, seagama dengan dia dapat jadwal yang banyak. KUOTA? aneh. Bedasarkan apa?Toh buktinya banyak dosen yang dapat jadwal lebih dari KUOTA itu. Selama ini aku gag pernah ngalami deh.Untung aku masih punya teman2 yang support aku. Ada yang bersedia tukar jawal dengan aku karena dia tahu masalahku yang selalu dikerjain sama mahluk ini.

Kemarin malam, ada salah seorang teman yang tidak sengaja keremu aku juga. Dan dia support aku more than i expected.Dia bilang begini, " Deb, kenapa stress?? Ini cuma percobaan duniawi kok. Tuhan selalu sediakan ladang lain yang siap dipanen. Padinya lebih menguning dan sawahnya lebih subur dari yang sekarang. Tuhan itu akan selalu sediakan kesempatan bagi kita. Walaupun kita siap untuk menuai padi, dan bekerja dengan keras, tapi kalau mandornya lebih memilih tenaga yang tidak terampil, kita mau apa? Biarlah mereka memilih tenaga yang lebih jelek dari pada kita, tapi kita telah disiapkan ladang baru yang lebih subur dan menguning."

*Positive Thinking*

Benar juga. Ngapain juga aku pusing mikirin dia? Toh dia bukan siapa-siapa aku. Toh nyatanya memang banyak pekerjaan yang sebenarnya gag aku sangka tiba2 muncul dihadapan aku. Ditawari jadi trainer di sebuah institusi, ditawari pegang jabatan di program baru, banyak order dari side job aku. Pokoknya semuanya serba surprise.Aku jadi punya semangat baru lagi.

Dan setelah aku ingat ada ayat dalam Alkitab yang sama persis dengan yang temanku bilang kermarin di Yohanes 4 ayat 35 - 38.

Thanks banget buat temanku yang udah bersedia tukar schedule sama aku dan thanks banget buat teman aku yang kemarin malam bertemu di MTA and kasih support buat aku.

God bless U always.

Comments

Anonymous said…
Xia yong ya, Deb ! emang plg sebel sama org yg rasis, huhh..

Eva